Kamis, 27 Oktober 2016

Selamat Hari Sumpah Pemuda ( Artikel Toko Militer )








Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Rumusan Kongres

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.  Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

-----------------
Kami Konveksi Militer Menerima Pembuatan :
» Seragam PDH
» Seragam PDL
Dan Toko Militer menyediakan Perlengkapan & Atribut:
» Militer,
» Polisi,
» Instansi Pemerintahan
» Security & Safety,
» Linmas
» Pramuka,
» Paskibra
» Sekolah & Universitas/Sekolah Tinggi
» Air Softgun & Paintball
» Outdoor/Adventure
» Dsb
-----------------
Silahkan Hubungi Kami..
SMS/WA : +6281380903406, 085692605531
Tlp : 02518652861
FB Fan Page : Toko Militer & Konveksi Militer
Alamat Toko Militer:
Jl.Raya Ciluar No.09 Kota Bogor Utara 16610
Jl. Raya Gunung Batu No.07 Kota Bogor Barat
-----------------
Keunggulan Kami:
Harga Bersaing
Kualitas Terjamin
Delivery Service (Wil.Jabodetabek & Cianjur)*
Alamat Kami Jelas & Terpercaya
----------------
Terima kasih
Manager Toko Militer: Ahmad Yani Aye

Rabu, 26 Oktober 2016

Tito Karnavian ( Artikel Toko Militer )







Tito Karnavian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tito Karnavian
Foto Resmi Kapolri Tito Karnavian
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23
Petahana
Mulai menjabat
13 Juli 2016
Presiden Joko Widodo
Wakil Budi Gunawan
Syafruddin
Didahului oleh Badrodin Haiti
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Masa jabatan
16 Maret 2016 – 20 Juli 2016
Didahului oleh Komjen Pol Saud Usman Nasution
Digantikan oleh Komjen Pol Suhardi Alius
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ke-34
Masa jabatan
12 Juni 2015 – 16 Maret 2016
Didahului oleh Irjen Pol Unggung Cahyono
Digantikan oleh Irjen Pol Moechgiyarto
Kepala Kepolisian Daerah Papua
Masa jabatan
21 September 2012 – 16 Juli 2014
Didahului oleh Irjen Pol Bigman Lumban Tobing
Digantikan oleh Brigjen Pol Yotje Mende
Kepala Detasemen Khusus 88
Masa jabatan
November 2009 – Oktober 2010
Didahului oleh Brigjen Pol Saud Usman Nasution
Digantikan oleh Kombes Pol M Syafii
Informasi pribadi
Lahir 26 Oktober 1964 (umur 52)
Bendera Indonesia Palembang, Sumatera Selatan
Suami/istri Tri Suswati
Anak 3
Alma mater Akademi Kepolisian (1987)
Pekerjaan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Agama Islam
Dinas militer
Pengabdian  Indonesia
Dinas/cabang Lambang Polri.png Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas 1987–sekarang
Pangkat JENDPOL.png Jenderal Polisi
Unit Reserse
Penghargaan Adhi Makayasa (1987)
Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964; umur 52 tahun) adalah seorang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang dulu pernah ikut bergabung menjadi ketua tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Nordin Moch Top. Kombes Pol. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito Karnavian menggantikan Brigjen Pol. Saud Usman Nasution, yang dirotasi Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.
Akhirnya melalui TR Kapolri 14 Maret 2016 Komjen. Pol. Tito Karnavian telah diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Komjen. Pol. Tito Karnavian pun menjadi Angkatan AKABRI 1987 pertama yang telah mampu menembus pangkat jenderal bintang empat.
Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005[1]. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.
15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. Ini mematahkan tradisi senioritas di tubuh Polri karena Tito lebih dipilih ketimbang para seniornya bepangkat tiga bintang yang berjumlah 7 orang. Dan pada akhirnya tepat pada tanggal 23 Juni 2016 hari kamis, pada malam hari, Komisi III DPR RI, memufakatkan bahwa Tito berhak menjadi KAPOLRI menggantikan pendahulunya Jenderal Badrotin Haiti[2], dan akan di umumkan pada sidang paripurna DPR pada awal Juli 2016, kemudian Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu siang, 13 Juli 2016 menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memasuki masa purna bakti.

Daftar isi

Latar Belakang

Tito Karnavian diambil dari nama Presiden Yugoslavia Joseph Broz Tito, nama Karnavian diambil dari istilah Karnaval. Tito Karnavian mengenyam pendidikan SMA Negeri 2 Palembang. Tito melanjutkan pendidikan Akabri tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tito menyelesaikan pendidikan di Universitas Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang "Police Studies".
Tito sangat menyukai sekolah, Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dia bersekolah di Xaverius dan menyambung pendidikan di SMA Negeri 2 Palembang. Tatkala duduk di kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Empat-empatnya ia lulus, tapi yang dipilih Akabri terutama Akademi Kepolisian.

Pendidikan

Tito melanjutkan pendidikan Akabri lulus tahun 1987. Dia adalah penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik angkatan 1987.[3] Tito menyelesaikan pendidikan di University of Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih S-1 dalam bidang Ilmu Kepolisian dan mendapatkan Bintang Wiyata Cendekia sebagai lulusan terbaik PTIK.
Tito Karnavian juga menyelesaikan pendidikan di Massey University Auckland di Selandia Baru tahun 1998 dalam bidang Strategic Studies, dan mengikuti pendidikan di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, tahun 2008 sebagai kandidat PhD dalam bidang Strategic Studies. Pada Maret 2013, ia menyelesaikan studinya dengan nilai excellent.[butuh rujukan]

Karier

Penangkapan Tommy Soeharto

Karier Tito dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tito yang memimpin Tim Kobra berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin. Berkat sukses menangkap Tommy, Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Densus 88

Tahun 2004, ketika Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya dibentuk untuk membongkar jaringan terorisme di Indonesia, Tito yang saat itu menjabat Ajun Komisaris Besar (AKBP) memimpin tim yang terdiri dari 75 personel. Unit antiteror ini dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya baru (waktu itu) Irjen Pol Firman Gani.

Penangkapan Azahari Husin

Tito juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror, yang melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia turut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes Pol.

Konflik Poso

Densus 88 Antiteror juga berhasil menangkap puluhan tersangka yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri lainnya juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik tersebut.

Penangkapan Noordin Mohammad Top

Tito termasuk perwira yang bergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin Mohammad Top tahun 2009.

Kapolda Papua

Dalam surat telegram Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Inspektur Jenderal Tito diangkat menjadi Kepala Polda Papua pada 3 September 2012 menggantikan pejabat lama, Irjen Pol Bigman Lumban Tobing. Namun, secara resmi baru aktif pada 27 September 2012.[4] Padahal Polda Papua saat itu (2012) hanya memiliki satu Polda untuk Pulau Papua yang begitu besar, ini berbeda dengan Pulau lain yang memiliki beberapa Polda. Dengan demikian banyak harapan dan tanggung jawab besar dipikulkan kepada Irjen Pol. Tito Karnavian yang saat itu masih berusia 47 Tahun.
Menurut Komisioner Kompolnas Hamidah, selama Irjen Pol Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolda Papua, sejumlah penembakan misterius masih terus terjadi. Bahkan kontak tembak antar pasukan dan kelompok separatis juga marak. Namun jumlah penembakan tersebut bisa ditekan. "Dia mempunyai prestasi yang bagus di Papua. Meskipun tidak semua bisa diselesaikan karena permasalahan Papua rumit dan begitu banyak," ujar Hamidah.[5]
Jauh lama setelah tidak menjabat Kapolda Papua dan terjadi kegaduhan politik di DPR akhir tahun 2015, akibat rekaman pembicaraan kasus pemufakatan jahat Mantan Ketua DPR terhadap PT Freeport bulan November 2015, nama Tito Karnavian disebut dalam rekaman yaitu yang berhubungan dengan Pilpres 2014 dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Papua[6]. Tito pun membantah dan mengatakan bahwa dia pernah membicarakan Freeport tetapi konteksnya berbeda, yaitu kepada Menteri ESDM Sudirman Said dalam saran pengamanan Freeport[7]

Asrena Polri

Dalam rotasi pejabat tinggi dalam Polri setingkat Kapolda tahun 2014, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menempati jabatan baru sebagai Asrena (Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran). Tito menempati pos yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Sulistyo Ishak, yang mengakhiri jabatannya di Polri karena telah purna tugas. "Kapolda Papua dari pak Tito kepada Brigjen Pol Drs Yotje Mende, Kasespimti Lemdiklat Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie. Menurut Sompie, pelantikan Tito ini dilangsungkan pada tanggal 16 Juli 2014 di Rupatama Polri.[5] Tito dianggap cocok menjabat Asrena Polri karena memiliki kualitas IQ tinggi dalam program efisiensi anggaran dan merupakan salah satu pos bergengsi di Mabes Polri. Kendati Kapolda Papua dan Asrena sama-sama jabatan untuk bintang dua tetapi level Asrena Polri adalah “setingkat” di atas posisi Kapolda Papua karena eslon 1A setara Komjen (Perkap 21 Tahun 2010).[3]

Kapolda Metro Jaya

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menduduki dan meninggalkan kursi kepemimpinan di beberapa daerah. Salah satu Pati yang terkena mutasi ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Unggung akan meninggalkan kursi Metro Jaya 1 dan memegang jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri. Sebagai gantinya, jabatan Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Irjen Pol Tito Karnavian. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1242/VI/2015 yang dipublikasikan Jumat (5/6/2015).[8]
Berada pada pusat episentrum Indonesia, Tito Karnavian mendapat banyak sorotan media dan publik. Banyak gebrakan yang dilakukan Tito diawal jabatannya,[9] salah satunya yaitu Tito meminta jajarannya untuk blusukan mengurai kemacetan setiap Senin pagi dibandingkan melakukan Apel Pagi[10]. Salah satu kasus besar yang dihadapi Tito yaitu teror bom dan penembakan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat pada awal Januari 2016. Dengan pengalamannya yang mendalam soal terorisme, tak kurang dari 5 jam Ibukota sudah kembali dikuasai dan kondusif dan 7 tersangka sudah tertangkap. Menurut Tito kasus ini merupakan tanggung jawab ISIS serta merupakan perebutan kekuasaan ISIS di Asia Tenggara melalui eks Narapidana Bahrun Naim. Beberapa kasus lainnya yang banyak menyedot perhatian publik yaitu: Dua kali ancaman teror di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, kontroversi penetapan status siaga satu Jakarta saat Final Piala Presiden 2015[11], penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo (Jakarta Utara)[12][13], penggusuran perumahan bantaran sungai Kampung Pulo (Jakarta Timur)[14], serta drama pembunuhan seorang perempuan 27 tahun bernama Wayan Mirna melalui zat sianida dikedai kopi pusat perbelanjaan Jakarta Pusat, yang dimana Polda Metro sampai bekerjasama dengan Polisi Federal Australia.
Tito Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya
Tito Karnavian saat menjadi Kepala BNPT
Dalam surat telegram dengan nomor ST/604/III/2016 per tanggal (14/3/2016), Tito akan dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun.[15] Secara otomatis pangkatnya dinaikan menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi. Penyesuaian Kepangkatan.

Riwayat Pendidikan

  • SD Xaverius 4 di Palembang (1976)
  • SMP Xaverius 2 di Palembang (1980)
  • SMA Negeri 2 Palembang (1983)
  • Akademi Kepolisian (1987); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.[3]
  • Master of Arts (M.A.) in Police Studies, University of Exeter, UK (1993)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996); Penerima bintang Wiyata Cendekia sebagai lulusan PTIK terbaik
  • Royal New Zealand Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand (Sesko) (1998) 
  • Bachelor of Arts (B.A.) in Strategic Studies, Massey University, New Zealand (1998)
  • Sespim Pol, Lembang (2000)
  • Lemhannas RI PPSA XVII (2011) penerima Bintang Seroja sebagai peserta Lemhanas terbaik.
  • Ph.D in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (magna cum laude) (2013)

Kursus

  • Advanced English Course, The British Council, Jakarta, Indonesia (1991)
  • Management of Serious Crimes (MOSC), AFP College, Canberra, Australia (2000)
  • Post Blast Investigation Course, Louisiana Police Academy, Batonrouge, USA (2001)
  • Anti Terrorism Course, British High Commissioner, Singapore (2005)
  • Maritime Security Conference and Course, Kuala Lumpur, Malaysia (2006)
  • National Tactical Officers Association (NTOA) Conference and Course, Los Angeles, USA (2006) 
  • Short Course on Radicalisation by Australian Foreign Affairs and Trade, Sydney, Australia (2010)
  • Gold Command Crisis Management Course, Bramshill Police Institute, UK (2010)
  • Short Program of Course Separatism Movement in United Emirat Arab (2014)

Penugasan Luar Negeri

  • UK (Master's Degree Program - University of Exeter, United Kingdom) (1992 – 1993)
  • Republic of Ireland (Comparative Study) (1992)
  • France (Comparative Study) (1993)
    (Official visit to Paris Police Nationale and Gendarmerie) (2005, 2007, 2009, 2012)
  • Spain (Comparative Study) (1993)
    (Official visit to Spanish Police – Madrid) (2005)
  • The Netherlands (Comparative Study) (1993, 2002)
  • Italy (Comparative Study) (1993)
  • Austria (Comparative Study) (1993)
  • USA (NYPD, LAPD, FBI ACADEMY Quantico- Official visit) (1997)
    Hawaii (Asian Crimes Conference) (2004)
    Hawaii (PASOC Conference on Terrorism) (2007)
    Washington DC (Conference and Lemhannas study trip) (2008, 2010, 2011)
  • Mexico (official visit) (2001)
  • New Zealand (Command & Staff College 7 months) (1998)
    (Guest Speaker in Anti Terrorism Conference) (2005)
  • Vietnam (ASEANAPOL Conference Hanoi) (1998)
  • Hongkong (official visit) (1998, 2002)
    (Investigation into an Intellectual Property Rights case) (2000)
  • Australia (Official visit with the Chief of Indonesia Nat Police) (1997)
    (Course at Army Staff College) (1998)
    (Management of Serious Crime Course Canberra) (2000)
    (Radicalisation course in Sydney) (2010)
    (Seminar on Terrorism, Canberra and Sydney) (2010)
    Seminar on Terrorism di Canberra and Sydney (2011, 2012)
  • South Korea (Interpol Conference – Seoul) (2002)
  • Saudi Arabia (Umrah, Haji) (2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2011)
  • Switzerland (official visit) (2004)
  • Singapore (Anti Terrorism Course, info sharing withSingaore Police, Force Conference) (2005)
    (Guest Speaker – Asian Conference on Global Security) (2007)
    Various Seminars, PhD program (2008-2012)
  • Germany (Berlin, Koln, Heidelberg – Official visit to BKA) (2005)
  • Malaysia (Maritime Security Conference and Course, SEARCCT) (2005, 2006)
    Sharing operation  (2008, 2009, 2010)
  • Brunei (official visit) (2005)
  • Turkey (Istanbul, official visit) (2005)
    (2nd Istanbul Conference on Terrorism and Global Security) (2007)
    GCTF Conference (2011)
  • Philippines (Investigation into terrorism case) (2005)
    (Trainer in a joint course for INP and PNP officers) (2009)
  • Japan (Tokyo, 1st Japan-ASEAN Dialogue on Counterterrorism) (2006)
    (Tokyo, Intersessional Meeting Japan-ASEAN Counter Terrorism Dialogue) (2007)
    Tokyo, Kobe, Kyoto – Official visit to NPA (2011)
  • Thailand (official visit) (2006)
    (official visit to Indonesian Embassy) (2007)
  • Jordan (1st Fusion Task Force –Anti Terrorism Interpol, Amman) (2006)
  • Egypt (Official visit to Kairo and Alexandria) (2007)
  • United Arab Emirates (Dubai – Official Visit) (2007)
  • Pakistan (Islamabad-1st Meeting of Indonesia-Pakistan Joint Working Group on Terrorism) (2007)
  • Russia, CT dialogue Indonesia and Russia in Moscow (2010)
  • Cambodia (Speakers on Terrorism and Political Conflicts in Phnom Penh) (2009)
    (Indonesian Delegation for ASEANAPOL) in Siem Rep (2010)
  • Poland – Head of Delegation for Anti Nuclear Smuggling – Interpol (2012)
  • Paris - Co-ordination for investigating bomb blast at Indonesian embassy (2012)
  • USA - Chief of Low Budgeting and Eficiency Program for Police National of Indonesia (2014)
  • Australia - Head of Part-Negotiation for Case of Poisoning among Cyanide and Arsenic (2016)
  • Irak - Member of Delegate Conference Bomb Murderer Self Destruction of Baghdad City (2016)

Tanda Pangkat

Riwayat Jabatan

  • Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat (1987)
  • Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat (1987–1991)
  • Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat (1991–1992)
  • Wakapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat
  • Sespri Kapolda Metro Jaya (1996)
  • Kapolsek Metro Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat (1996–1997)
  • Sespri Kapolri (1997–1999)
  • Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000)
  • Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002)
  • Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulawesi Selatan (2002)
  • Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002 – 2003)
  • Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003 – 2005)
  • Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004 – 2005)
  • Kapolres Serang Polda Banten (2005)
  • Kasubden Bantuan Densus 88 Anti Teror Bareskrim Polri (2005)
  • Kasubden Penindak Densus 88 Anti Teror Bareskrim Polri (2006)
  • Kasubden Intelijen Densus 88 Anti Teror Bareskrim Polri (2006 – 2009)
  • Kadensus 88 Anti Teror Bareskrim Polri (2009-2010)
  • Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011-21 Sept 2012)
  • Kapolda Papua (21 Sept 2012-16 Juli 2014)
  • Asrena Polri (16 Juli 2014-12 Juni 2015)
  • Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015-16 Maret 2016)
  • Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (16 Maret 2016 -13 Juli 2016)
  • Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (13 Juli 2016 - Sekarang)

Tanda Kehormatan/Penghargaan

  • Bintang Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akpol) (1987)
  • Bintang Wiyata Cendekia (lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta) (1996)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Mayor ke Ajun Komisaris Besar (2001)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)
  • Penghargaan memimpin operasi anti teror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal (2009)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal (2011) (Penyesuaian kepangkatan BNPT)
  • Bintang Seroja Lulusan Terbaik Lemhanas PPSA 17 (2011)
  • Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden RI
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Bintang Bhayangkara Pratama dari Kapolri
  • Bintang Yudha Dharma Utama dari Panglima TNI
  • Bintang Eka Paksi Utama dari TNI AD
  • Bintang Jalasena Utama dari TNI AL
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dari TNI AU
  • Satyalencana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan 16 Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun
  • Satyalencana Dwidaya Sistha
  • Satyalencana Bhakti Buana
  • Satyalencana Bhakti Nusa
  • Satyalencana Darma Nusa
  • Satyalencana Dharma Phala
  • Satyalencana Jana Utama
  • Satyalencana Santi Dharma
  • Satyalencana Karya Bakti
  • Satyalencana Karya Satya
  • Satyalencana Seroja
  • Satyalencana Ksatria Tamtama
  • Satya Lencana Nararia
  • Satya Lencana UN Mission
  • The United Nation Medal (PBB)

Kasus Menonjol yang Ditangani

  • Korupsi Buloggate (1999)
  • Bom Kedubes Filipina, Jakarta (2000)
  • Bom Bursa Efek Jakarta, Jakarta (2001)
  • Bom Malam Natal Jakarta (2001)
  • Bom Plaza Atrium – Senen –Jakarta Pusat (2001)
  • Pembunuhan Hakim Agung Safiudin Kartasasmita, Jakarta (2001)
  • Bom Makassar, Sulawesi Selatan (2002)
  • Bom di gedung MPR/DPR – Jakarta (2003)
  • Bom bandara internasional Sukarno Hatta Jakarta (2003)
  • Bom J.W. Mariott, Jakarta (2003)
  • Pembunuhan direktur PT. ASABA  oleh kelompok Gunawan Santosa (2004)
  • Bom Cimanggis Depok (2004)
  • Bom Kedubes Australia Jakarta (2004)
  • Bom Bali II (2005)
  • Mutilasi 3 siswi di Poso, Sulawesi Tengah (2006)
  • Bom Pasar Tentena, Poso, Sulawesi Tengah (2005)
  • Mutilasi Kepala Desa Pinedapa, Poso, Sulawesi Tengah (2006)
  • Penanganan Konflik Demo Mahasiswa USU dengan DPRD Sumut (2008)
  • Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Jakarta (2009)
  • Operasi pengungkapan latihan paramiliter teroris di Aceh (2010)
  • Operasi pengungkapan perampokan bersenjata CIMB bank Medan (2010)
  • Operasi pengungkapan Bom Bunuh Diri di Polres Cirebon Kota (2011)
  • Operasi Pengungkapan Bom Buku dan Parsel di Jakarta (2011)
  • Operasi Pengungkapan Terorisme Penembakan dan Bom di Aceh (2012)
  • Penanganan berbagai konflik teroris nasrani dan tragedi pembunuhan massal Muslim Tolikara di Papua (2012-2014)
  • Rekening gendut Aiptu Labora Sitorus (2013-2014)
  • Bom Bunuh Diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat (2016)
  • Operasi Penangkapan dan Pelemahan kelompok Radikal Gunawan Santoso, Poso, Sulteng (2016)
  • Pengusutan dan Penyelesaian kasus Vaksin Palsu di beberapa Rumah Sakit di DKI Jakarta dan daerah lainnya (2016)

Selasa, 25 Oktober 2016

10 Jenis Pisau Paling Berbahaya Di Dunia ( Artikel Toko Militer )







10 Jenis Pisau Paling Berbahaya Di Dunia

Oleh reagan dalam Unik pada March 15, 2016
Pisau yang berbahaya pastilah pisau yang tajam. Hal itu tidak dapat dipungkiri, namun bagaimana jika sebuah pisau dibuat tidak hanya tajam tapi juga sedemikian rupa dibuat untuk menyebabkan luka parah. Beberapa jenis pisau di dunia dibuat dengan tujuan spesifik tersebut. Seperti apa saja bentuk pisau tersebut? Berikut ini adalah daftar 10 jenis pisau paling berbahaya di dunia.

10. Fairbairn Skykes Fighting

 

Pisau ini merupakan jenis pisau yang dibuat pada tahun 1941 dan banyak digunakan oleh pasukan Inggris serta para perampok laut selama masa Perang Dunia II. Secara sekilas pisau ini mungkin terkesan biasa saja, tapi hati-hatilah karena pisau ini dibuat tidak hanya untuk menusuk tapi juga merobek dan menyayat korbannya. Biasanya digunakan untuk serangan kejutan atau juga dalam pertarungan jarak dekat.
Pisau berbahaya yang memiliki 2 mata tajam ini memiliki panjang pisau yang mencapai 19,05 cm dan dibuat oleh 2 orang bernama William Ewart Fairbairn dan Eric Anthony Sykes. Saat ini, pisau Fairbairn merupakan salah satu pisau yang menjadi target para kolektor senjata.

9. Fixation Bowie



 Dikatakan bahwa semua orang dapat dengan mudah menggunakan pisau Fixation Bowie ini. Hal tersebut adalah karena pisau ini dirancang oleh perusahaan pembuat pisau terkemuka SOG Company dari Amerika. Sama dengan ser-serii pisau SOG yang lainnya, SOG Company memang merancang pisau ini untuk juga dapat digunakan dalam segala kondisi.
Pisau sepanjang 17,78 cm ini dilengkapi dengan alur pisau dan bagian jempol yang berlekuk untuk pegangan yang lebih nyaman. Keseimbang dan proporsi yang pas membuat pisau ini menjadi pisau yang sangat mudah digunakan.

8. SOG Seal Knife 2000




Pisau satu ini sengaja dirancang dan ditujukan secara khusus hanya untuk pasukan NAVY Seals. NAVY Seals sendiri adalah sebutan untuk satuan pasukan militer elit dari Amerika. Latihan yang dibutuhkan untuk menjadi anggota NAVY sangatlah sulit, hal tersebut membuat pisau ini menjadi senjata yang amat berharga.
Memiliki panjang keseluruhan 31 cm dan dilengkapi dengan bagian bergerigi di tubuh pisau, serta dengan pegangan yang lebih panjang dibandingkan pisau-pisau lain membuat pisau ini terkesan unik. Selain itu, mata pisau dari SOG Seal Knife 2000 juga cukup panjang.

7. Cold Steel Recon 1



Saat merancang Cold Steel Recon 1, perancang senjata ini memiliki satu tujuan di benaknya yaitu untuk membuat salah satu pisau paling mematikan yang akan dikenal dunia. Walaupun pada implementasinya pisau ini lebih banyak digunakan untuk senjata bertahan hidup, namun ketajamnnya sendiri tidak boleh diremehkan.
Pisau ini dibuat sedemikian rupa sebagai senjata untuk berburu, berkemah, dan mendaki. Dengan model pisau lipat, membuat pisau ini menjadi salah satu pisau yang paling banyak digunakan untuk pilihan bertahan hidup. Dengan mekanisme 3 kunci membuat pisau ini sangat cocok untuk menjadi alat mempertahankan diri.

6. LHR Combat

Chris Reeve dan William W. Harsey Jr. adalah 2 orang yang merancang dan membuat pisau LHR Combat. Reeve dan Harsey membuat pisau ini dengan tujuan untuk memenuhi keinginan para pasukan militer. Pasukan militer merasa sangat membutuhkan suatu senjata yang bisa digunakan untuk pertarungan jarak dekat, oleh karena alasan itulah pisau ini lahir.
Pisau buatan Amerika ini memiliki panjang sekitar 17 cm, dilengkapi dengan sarung pisau khusus yang memungkinkan pisau ini dikeluarkan dengan cepat. Tekstur pegangan LHR combat dibuat dengan bahan yang khusus dimana pisau ini nyaman untuk digenggam.

5. M-9 Bayonet 

M-9 Bayonet adalah nama dari salah satu pisau paling berbahaya di dunia yang dibuat oleh Charles A. Mickey untuk keperluan militer. Sudah sering muncul di berbagai media, pisau ini adalah pisau yang dipasangkan di ujung senjata api M16. Tidak hanya untuk dipasangkan di ujung senjata api saja, pisau ini juga dirancang dengan berbagai fitur seperti sarung pisau berwarna hitam, sabuk LBE dengan klip yang mudah dilepas. tali loop, dan pemotong kabel.
Dilihat dari bentuknya saja kita pasti tahu jika senjata ini merupakan senjata yang berbahaya. M-9 Bayonet yang merupakan pisau asli buatan AMerika ini memiliki panjang pisau 17,78 cm dan ketebalan pisau 0,235 inci.

4. Eickhorn

Eickhorn advanced combat merupakan pisau yang secara khusus dirancang untuk memenuhi permintaan pisau standard dari MIL dan NATO. Nantinya senjata ini akan diberikan pada pasukan tentara Jerman. Pisau yang berasal dari Jerman ini dirancang dengan menambahkan alat pembuka tutup botol, pemutus kabel, dan gergaji. Tidak hanya itu, bahkan sarung pisau ini juga dilengkapi dengan pisau pemotong kawat sendiri, batu pengasah mata pisau, tali penggantung, dan lubang pembuangan air membuat pisau ini menjadi pisau serba guna yang dapat digunakan dalam segala kondisi. Fitur serba guna itulah yang membuat pisau ini menjadi senjata berbahaya.
Dengan panjang pisau 17,5 cm, ketebalan 0,36 cm, menjadikan pisau ini senjata yang sempurna dalam pertarungan jarak dekat.

3. Karambit

Melihat pisau ini apakah kalian teringat akan kuku seekor jenis hewan? Ya, desain dari pisau mematikan ini terinspirasi dari cakar hewan macan. Sebagai senjata yang mematikan, pisau ini memiliki bentuk melengkung dan lebih sering digunakan sebagai salah satu alat pertahanan diri. Pisau jenis Karambit sendiri dibuat tidak hanya 1 tipe tapi 2 tipe yaitu 1 sisi tajam atau 2 sisinya sama-sama tajam.
Dikatakan oleh banyak orang bahwa penggunaan pisau ini cukup rumit sehingga orang yang ingin menggunakan pisau ini harus dilatih terlebih dahulu agar tidak melukai diri sendiri atau orang lain.

2. Gerber Mark II

Pisau ini merupakan Army Knife atau Pisau Tentara yang seringkali digunakan pada tahun 1967 hingga tahun 2000. Walaupun sempat dibatasi penggunaannya pada tahun 2002, di tahun 2008, ada seorang perancang senjata yang memunculkan kembali senjata ini. Produksi masal yang kembali dilakukan membuat pisau berbahaya ini kembali menjadi salah satu pilihan pisau tentara para tentara militer.
Dilengkapi dengan gagang logam yang bertuliskan Gerber, pisau ini memiliki 2 sisi yang masing-masing memiliki gerigi tajam untuk membuat luka parah terhadap lawan. Para anggota militer tidak hanya menganggap senjata ini sebagai senjata berbahaya yang digunakan menyerang tapi juga menganggapnya sebagai alat pertahanan diri.

1. Jagdkommando

Nama pisau paling mematikan dan berbahaya di dunia ini didapatkan dari nama sebuah pasukan kecil Austrian K.U.K pada era perang dunia pertama yang memiliki arti perburuan manusia. Tugas utama dari pasukan Jadgkomando ini adalah untuk melawan serangan para teroris. Kembali pada pokok pembicaraan, pisau Jadgkomando memiliki 3 sisi pisau tajam yang dimana pisau ini membentuk putaran hingga bagian ujung pisau.
Karena sangat berbahaya, maka produksi pisau ini saja sampai dibatasi. Luka yang disebabkan oleh pisau yang dibuat dengan tujuan mengoyak badan korbannya ini, merupakan bentuk luka yang membutuhkan waktu serta usaha cukup lama bagi para dokter untuk dapat menutupnya.

-----------------
Kami Konveksi Militer Menerima Pembuatan :
» Seragam PDH
» Seragam PDL
Dan Toko Militer menyediakan Perlengkapan & Atribut:
» Militer,
» Polisi,
» Instansi Pemerintahan
» Security & Safety,
» Linmas
» Pramuka,
» Paskibra
» Sekolah & Universitas/Sekolah Tinggi
» Air Softgun & Paintball
» Outdoor/Adventure
» Dsb
-----------------
Silahkan Hubungi Kami..
SMS/WA : +6281380903406, 085692605531
Tlp : 02518652861
FB Fan Page : Toko Militer & Konveksi Militer
Alamat Toko Militer:
Jl.Raya Ciluar No.09 Kota Bogor Utara 16610
Jl. Raya Gunung Batu No.07 Kota Bogor Barat
-----------------
Keunggulan Kami:
Harga Bersaing
Kualitas Terjamin
Delivery Service (Wil.Jabodetabek & Cianjur)*
Alamat Kami Jelas & Terpercaya
----------------
Terima kasih
Manager Toko Militer: Ahmad Yani Aye

Senin, 24 Oktober 2016

Mengenal jenis-jenis sepatu militer ( Artikel Toko Militer )








Tidak banyak yang tahu kalau ternyata sepatu militer pun memiliki jenisnya masing-masing, sesuai dengan tempat operasi si pemakai. Tidak asal berleher tinggi, desainer sepatu militer pun harus memikirkan secara matang bentuk tapak, hingga ketebalan talinya.

Desert Boots





Desert boot salah satu jenis sepatu militer yang cukup terkenal, lantaran memiliki bentuk dan warna yang khas. Boot gurun mulai dikenal luas saat Amerika dan sekutu menyerang Afganistan dan Irak, memiliki bentuk yang hampir mirip dengan jungle boot. Letak perbedaan mendasar adalah warna dan bahan kulit desert boot yang berwarna cenderung terang dan terbuat dari bahan kulit jenis suede. Kini desert boot telah memiliki desain yang sangat beragam, bahkan desert boot telah menjadi salah satu bentuk fashion. sportsmanguide.com

Jungle Boots

Ini adalah sepatu militer yang paling legendaris. Lantaran hampir digunakan oleh seluruh militer di seluruh dunia. Jungle boot mendapatkan kepopuleran saat pertempuran di belantara hutan Vietnam, memiliki bentuk yang sangat khas dan berwarna hitam. TNI termasuk salah satu pengguna utama dari jungle boot, dan sudah digunakan secara luas disetiap kesatuan reguler maupun satuan khusus.

Hiking Boots



Anda memang tidak salah membaca. Kini sepatu gunung sudah jamak digunakan para tentara atau umumnya pasukan khusus untuk bertempur. Selain ringan, kenyamanan menjadi tawaran utama bagi para operator ketika menggunakan sepatu gunung. Biasanya para operator pasukan khusus mencari sepatu gunung yang menutup mata kaki, agar mendapatkan keamanan ekstra ketika beraksi. Salah satu kisah sukses dari sepatu gunung dalam misi tempur sesungguhnya adalah ketika operasi neptune spears yang dilakukan oleh Navy SEALS untuk membunuh Osama bin Laden.

Tactical Boots

Yang satu ini dikembangkan dan diciptakan atas kebutuhan pasukan anti teror ataupun kepolisian untuk kebutuhan penyerbuan taktis dan berkecepatan tinggi. Sehingga tactical boot didesain sangat ringan dan mudah digunakan, dan biasanya terdapat resleting pada bagian pinggir sepatu untuk memudahkan operator untuk memasangkan sepatu. Umumnya tactical boots dapat digunakan untuk kegiatan fastrope ataupun abseilling.
Author: JR. Nugroho




-----------------
Kami Konveksi Militer Menerima Pembuatan :
» Seragam PDH
» Seragam PDL
Dan Toko Militer menyediakan Perlengkapan & Atribut:
» Militer,
» Polisi,
» Instansi Pemerintahan
» Security & Safety,
» Linmas
» Pramuka,
» Paskibra
» Sekolah & Universitas/Sekolah Tinggi
» Air Softgun & Paintball
» Outdoor/Adventure
» Dsb
-----------------
Silahkan Hubungi Kami..
SMS/WA : +6281380903406, 085692605531
Tlp : 02518652861
FB Fan Page : Toko Militer & Konveksi Militer
Alamat Toko Militer:
Jl.Raya Ciluar No.09 Kota Bogor Utara 16610
Jl. Raya Gunung Batu No.07 Kota Bogor Barat
-----------------
Keunggulan Kami:
Harga Bersaing
Kualitas Terjamin
Delivery Service (Wil.Jabodetabek & Cianjur)*
Alamat Kami Jelas & Terpercaya
----------------
Terima kasih
Manager Toko Militer: Ahmad Yani Aye

Jumat, 21 Oktober 2016

Rompi anti peluru ( Artikel Toko Militer )









Jenis, Bahan, dan Cara Kerja Rompi Anti Peluru

Rompi anti peluru (Bulletproof vest) adalah baju pelindung atau baju zirah yang melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung orang yang memakainya dari proyektil peluru dan serpihan dari ledakan granat. Umumnya digunakan oleh personel militer dan orang-orang yang memiliki risiko terkena tembakan.

Jenis rompi anti peluru

Rompi anti peluru dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Soft Body Armor dan Hard Body Armor.

a. Soft body armor
Soft body armor adalah rompi anti peluru yang terbuat dari serat aramid (aramid fibres). Satu lapisan Kevlar tebalnya kurang dari 1 mm, umumnya standar baju terdiri hingga 32 lapisan dan beratnya biasa mencapai 10 kg. Rompi ini cenderung lebih ringan sehingga menguntungkan untuk digunakan dalam tugas-tugas penyamaran, atau pengamanan bagi personel intelijen.

Soft body armor
Soft body armor
b. Hard Body armor
Dengan menambahi soft body armor dengan lapisan tertentu, dapat dihasilkan rompi anti peluru hard body armor. Umumnya lapisan terbuat dari keramik (Al2O3 "Alumina"), lempengan logam atau komposit. Bentuknya yang tebal dan berat menjadikannya tidak comfort, hingga jarang dikenakan dalam tugas keseharian. Hanya dalam tugas khusus yang beresiko tinggi, seperti operasi militer atau operasi tim SWAT yang akan mengenakan hard body armor.

Hard body armor
Hard body armor

 

Bahan pembuat rompi anti peluru

Bahan yang digunakan untuk membuat rompi anti peluru selalu mengalami perkembangan seiring hasil penemuan-penemuan baru. Secara umum bahan-bahan yang digunakan adalah:

a. Aramid (Kevlar)
Material ini ditemukan oleh Stephanie Kwolek pada tahun 1964, seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan DuPont. Aramid adalah akronim dari kata aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus (vibration damping), tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach), selain itu dapat menahan panas hingga 370°C, sehingga tidak mudah terbakar. Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat dibandingkan besi.

Ikatan molekul aramid
Ikatan molekul aramid
Anyaman aramid (Kevlar)
Anyaman aramid (Kevlar)
b. Vestran
Vestran adalah polymer kristal cair (liquid crystal polymer). Seratnya memiliki kekuatan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kevlar.

Bahan vestran
Bahan vestran
c. Jaring Benang Laba-laba (Spider Silk)
Jaring benang laba-laba terdiri dari ikatan molekul protein yang panjang. Benang ini tidak hanya memiliki kemampuan dapat menahan beban yang ekstrem, tapi juga sekaligus memiliki sifat elastisitas yang sangat tinggi, hingga kalau ditarik dapat memanjang sebanyak 40%. Sifat elastis ini berasal dari butiran-butiran cairan kecil yang terdapat pada benang, yang kalau dilihat bentuknya seperti kalung mutiara atau tasbih.

Ikatan molekul benang laba-laba
Ikatan molekul benang laba-laba
Struktur benang laba-laba
Struktur benang laba-laba
d. CNT (Carbon Nanotubes)
Kandidat material selanjutnya adalah CNT. Ditemukan tahun 1991 oleh Professor Sumio Iijima dari Jepang. CNT merupakan susunan ukuran karbon C yang berukuran sangat kecil "nano" (0,000000001) dan berbentuk seperti pipa (tube), yang dindingnya tersusun seperti rumah lebah. Diperkirakan material ini lebih kuat dibandingkan dengan benang laba-laba.

Struktur CNT
Struktur CNT

Prinsip Kerja Rompi Anti Peluru


Prinsip kerja rompi anti peluru adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan serat untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya ke penampang rompi yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus rompi.

Dalam menyerap laju energi peluru, rompi mengalami deformasi yang menekan kearah dalam (shock wave), tekanan kedalam ini akan diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna. Batas maksimal penekanan ke dalam tidak boleh lebih dari  4,4 cm (44 mm). Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna baju akan mengalami luka dalam (internal organs injuries), yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa.

Kerja rompi anti peluru
Tekanan peluru pada rompi anti peluru. Serapan laju energi peluru yang menyebabkan lapisan rompi mengalami deformasi
Sedangkan gambar di bawah ini menunjukan bahwa anggapan pemakai baju anti peluru dapat terhindar sepenuhnya dari cidera yang dihasilkan oleh tembakan adalah salah!

Penembusan pada rompi anti peluru
Penembusan pada rompi anti peluru
Fungsi utama rompi anti peluru hanyalah untuk menahan peluru, sehingga peluru tidak sampai masuk ke dalam tubuh pemakai baju, yang dapat menyebabkan kematian.

Tingkatan Rompi anti peluru

Standar rompi anti peluru yang paling banyak digunakan adalah standar NIJ (National Institute of Justice) Amerika. Berdasarkan standar ini, rompi anti peluru dibagi menjadi beberapa tingkatan (level), yaitu level I, II-A, II, III-A, III, dan IV. Level I adalah tingkatan yang terendah, rompi hanya dapat menahan peluru yang berkaliber kecil.

Tingkatan rompi anti peluru
Munisi yang mampu ditahan rompi anti peluru sesuai levelnya.
Level dari rompi anti peluru menunjukkan bahwa kemampuan untuk menahan tekanan dari peluru, semakin rendah levelnya maka kemampuan rompi tersebut semakin rendah begitu juga sebaliknya.

Rompi anti peluru, baik yang soft maupun hard hanya berfungsi untuk menahan peluru agar tidak menembus tubuh pemakai rompi anti peluru. Tetapi daya dorong dari peluru tetap akan terasa dan bisa berdampak kurang baik, misalnya memar dan patah tulang. Kedepan diharapkan bahwa Tentara Nasional Indonesia dapat menggunakan rompi anti peluru dengan teknologi nano.

Oleh : Kapten Arh Basuki. W.S.T
Lemjiantek



-----------------
Kami Konveksi Militer Menerima Pembuatan :
» Seragam PDH
» Seragam PDL
Dan Toko Militer menyediakan Perlengkapan & Atribut:
» Militer,
» Polisi,
» Instansi Pemerintahan
» Security & Safety,
» Linmas
» Pramuka,
» Paskibra
» Sekolah & Universitas/Sekolah Tinggi
» Air Softgun & Paintball
» Outdoor/Adventure
» Dsb
-----------------
Silahkan Hubungi Kami..
SMS/WA : +6281380903406, 085692605531
Tlp : 02518652861
FB Fan Page : Toko Militer & Konveksi Militer
Alamat Toko Militer:
Jl.Raya Ciluar No.09 Kota Bogor Utara 16610
Jl. Raya Gunung Batu No.07 Kota Bogor Barat
-----------------
Keunggulan Kami:
Harga Bersaing
Kualitas Terjamin
Delivery Service (Wil.Jabodetabek & Cianjur)*
Alamat Kami Jelas & Terpercaya
----------------
Terima kasih
Manager Toko Militer: Ahmad Yani Aye

Kamis, 20 Oktober 2016

Teropong ( Arikel Toko Militer )









Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomis yang membuatnya terkenal. Teropong dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
  1. Teropong Bias, yang terdiri dari beberapa lensa
  2. Teropong pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa Teropong Bias Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk membiaskan cahaya.
Beberapa contoh teropong bias adalah :
  • Teropong bintang atau teropong astronomi
  • Teropong bumi
  • Teropong panggung
  • Teropong prisma atau binokuler
Teropong Bintang
teropong bintang
Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
Teropong Bumi
teropong bumi
Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini disebut lensa pembalik.
Teropong panggung atau Teropong Galilei
Teropong Galilei
Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
Teropong Prisma
teropong prisma
Penggunaan lensa pembalik untuk menghasilkan bayangan akhir yang tegak mengakibatkan teropong bumi menjadi relative panjang. Untuk menghindarinya maka lensa pembalik diganti dengan penggunaan dua prisma siku-siku sama kaki yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Prisma-prisma tersebut digunakan untuk membalikkan bayangan dengan pemantulan sempurna. Teleskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas.

Sumber : https://nanpunya.wordpress.com/2009/05/08/teropong-atau-teleskop/

-----------------
Kami Konveksi Militer Menerima Pembuatan :
» Seragam PDH
» Seragam PDL
Dan Toko Militer menyediakan Perlengkapan & Atribut:
» Militer,
» Polisi,
» Instansi Pemerintahan
» Security & Safety,
» Linmas
» Pramuka,
» Paskibra
» Sekolah & Universitas/Sekolah Tinggi
» Air Softgun & Paintball
» Outdoor/Adventure
» Dsb
-----------------
Silahkan Hubungi Kami..
SMS/WA : +6281380903406, 085692605531
Tlp : 02518652861
FB Fan Page : Toko Militer & Konveksi Militer
Alamat Toko Militer:
Jl.Raya Ciluar No.09 Kota Bogor Utara 16610
Jl. Raya Gunung Batu No.07 Kota Bogor Barat
-----------------
Keunggulan Kami:
Harga Bersaing
Kualitas Terjamin
Delivery Service (Wil.Jabodetabek & Cianjur)*
Alamat Kami Jelas & Terpercaya
----------------
Terima kasih
Manager Toko Militer: Ahmad Yani Aye